Sabtu, 13 Oktober 2018 | 00:00 WIBTelah dibaca 181 kaliP-APBD Sumut 2018 tak Ada, DPRDSU Ingatkan Rasionalisasi Anggaran Dishub Sumut Fokuskan KesraBudiman Pardede![]() Komisi D DPRDSU saat Rapat Kerja bersama Kadishub Sumut, Selasa sore (9/10/2018) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. (Foto: www.MartabeSumut.com) www.MartabeSumut.com, Medan
Tidak adanya P-APBD Sumut 2018 berdampak pada anggaran dan program kerja OPD/SKPD Sumut yang akan memakai APBD Sumut induk 2018. Pemprovsu pun mengandalkan strategi rasionalisasi anggaran dengan payung hukum Peraturan Gubernur (Pergub) Perubahan APBD Sumut 2018. Realitas tersebut akhirnya menuntun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) mengingatkan OPD/SKPD Sumut agar rasionalisasi tidak mengabaikan program pembangunan publik dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Lebih keras lagi dilontarkan anggota Komisi D Burhanuddin Siregar, SE. Bagi dia, hingga kini banyak program yang tidak jelas dan abu-abu terjadi di Provinsi Sumut. Dia menyebut, program dan anggaran harus efisiensi serta bertujuan Kesra. Burhanuddin membeberkan, barang pengadaan cetakan, ATK kantor serta urusan administrasi pemerintahan, kerap mengeluarkan uang banyak padahal kegiatan tidak jelas atau sangat tidak efisiensi. "Saya sangat konsen soal administrasi dan anggaran. Makanya Kadishub Sumut patut memperhatikan rasionalisasi program yang realistis. Bila tak jelas akan saya tolak walau kegiatan/program APBD 2018 sudah kami setujui," ingat Burhanuddin. Sedangkan anggota Komisi D H Syamsul Qodri Marpaung, Lc, mempertanyakan program Dishub Sumut terkait pengadaan/pemasangan marka-marka jalan di kab/kota.
Rasionalisasi Program 11 Persen
Menanggapi komentar para legislator, Kadishub Sumut M Zein Siregar mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya telah rapat dengan Tim Anggaran Pembangunan Daerah (TAPD) Provinsi Sumut. Kala itu, ucap Zein, muncul konsep rasionalisasi program sebesar 15 persen dari APBD Sumut 2018 terhadap kegiatan UPT. "Untuk Dishub Sumut, dari semua program yang masuk APBD Sumut 2018, paling 11 persen anggaran yang akan kami rasionalisasi," tegasnya, sembari mencontohkan, dana Rp. 700-an juta untuk dukungan MTQ Nasional, Rp. 53 juta pengadaan solar di Danau Toba dan peningkatan kelaikan kendaraan bermotor Rp. 19,4 Miliar jadi Rp. 17 Miliar lebih, merupakan kegiatan yang dirasionalisasi bahkan ada anggaran yang dikembalikan ke kas daerah. (MS/BUD) Berita Lainnya |
Memahami UU PERS Nomor 40 tahun 1999
Akhir-akhir ini banyak kalangan internal (pegiat, organisasi profesi/perusahaan) PERS maupun pihak eksternal (masyarakat/narasumber) yang keliru dan main hakim sendiri saat menilai kinerja PERS. Melongok UU Lalu LIntas Nomor 22/2009Sampai saat ini pemakai sepeda motor/angkutan umum banyak keberatan/ memperdebatkan UU No 22/2009. Diantaranya pengemudi sepeda motor, yang diwajibkan menghidupkan lampu siang hari. 3 Media Penyebab Timbulnya Jerawat Banyak orang tak menyangka bahwa selain debu yang kerap melekat dalam kulit, ternyata ada 3 media (barang-barang) yang selalu kita pakai dan berisiko menimbulkan jerawat. Seks Mau Meningkat, Makan Ikan ! Anda mau sukses urusan seks? Segara konsumsi ikan ! Sebab ikan memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Riset terbaru menunjukkan, nutrisi yang terkandung dalam ikan membantu menaikkan gairah seks pria. |